Martapura (libassonline.com) – Diakui Meutia, sebagian korban banjir mengeluhkan gatal-gatal, anak-anak juga terserang demam dan flu. Pihaknya pun memberikan obat minum dan juga suntikan berdasarkan diagnosis.
“Kami menyusuri Kecamatan Sungai Lulut, Kota Banjarmasin dan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar menggunakan sekoci karet mendatangi posko pengungsian dan rumah warga yang bertahan tidak mengungsi untuk memberikan layanan kesehatan bagi yang mengeluhkan sakit,” kata Mayor Laut (K/W) dr. Meutia Indra Sakti selaku dokter Pangkalan TNI AL Banjarmasin yang memimpin tim kesehatan, Sabtu.
“Kami ingatkan warga juga tetap mematuhi protokol kesehatan meski di tengah bencana banjir tak boleh melupakan pandemi COVID-19 yang masih terjadi,” tutur Meutia.
Tim Kesehatan TNI Angkatan Laut memberikan layanan kesehatan dari rumah ke rumah warga di lokasi terdampak banjir di wilayah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.
Aksi tanggap prajurit TNI AL itu merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono agar jajarannya membantu penanggulangan bencana banjir di Kalsel secara maksimal.
Nampak prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) juga ikut membantu mendistribusikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah tersebut.
Di saat bersamaan, tim SAR TNI AL yang beranggotakan prajurit Lanal Banjarmasin, Satuan Komando Pasukan Katak Koarmada II, Dislambair (Penyelam TNI AL) Koarmada II dan Marinir juga menyalurkan bantuan paket sembako dan nasi siap santap kepada warga.