Puncak Arus Mudik, 923 Penumpang Berlayar ke Bawean

Kepala KSOP Gresik, Hotman Siagian memimpin jajaran aparat gabungan melakukan inspeksi perlengkapan keselamatan penumpang di KMP Gili Iyang. (Libassonline.com)
Kepala KSOP Gresik, Hotman Siagian memimpin jajaran aparat gabungan melakukan inspeksi perlengkapan keselamatan penumpang di KMP Gili Iyang. (Libassonline.com)
Kepala KSOP Gresik, Hotman Siagian memimpin jajaran aparat gabungan melakukan inspeksi perlengkapan keselamatan penumpang di KMP Gili Iyang. (Libassonline.com)
Kepala KSOP Gresik, Hotman Siagian memimpin jajaran aparat gabungan melakukan inspeksi perlengkapan keselamatan penumpang di KMP Gili Iyang. (Libassonline.com)

Libassonline.com – Sebanyak 923 pemudik asal Gresik berangkat ke Pulau Bawean pada H-2 Lebaran atau Rabu (19/04). Jumlah penumpang itu merupakan yang terbanyak selama momentum mudik laut lebaran 2023 di Kabupaten Gresik. Ratusan penumpang tersebut diberangkatkan dari pelabuhan Gresik menuju pulau Bawean dengan tiga kapal. Dua kapal cepat Ekspress Bahari dan KMP Gili Iyang milik PT ASDP.

Untuk memastikan mudik kali ini berjalan aman dan lancar, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik melakukan inspeksi peralatan keselamatan penumpang. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan seluruh perlengkapan keselamatan berfungsi dengan baik.

Kepala KSOP Gresik, Hotman Siagian mengatakan, H-2 lebaran merupakan puncak arus mudik laut di Pelabuhan Gresik. Hal ini sesuai dengan hasil catatan posko angkutan lebaran laut pelabuhan Gresik dimana ada 923 penumpang yang diberangkatkan menuju Pulau Bawean.

“Karena sudah sesuai dengan prediksi kami jika puncak mudik ke Bawean akan terjadi pada H-2 maka pada hari ini kami siapkan tiga jadwal keberangkatan kapal sekaligus,” kata Kepala KSOP Gresik, Hotman Siagian.

Hotman menuturkan, pada mudik lebaran 2023 KSOP Gresik mencatat terjadi peningkatan jumlah penumpang. Data yang berhasil dihimpun hingga H-2 lebaran total sudah ada 4.491 penumpang yang berangkat menuju ke pulau Bawean dari Pelabuhan Gresik. Sementara penumpang dari Pelabuhan Bawean berjumlah 1.252 orang.

“Angka ini naik 12,64 persen dari tahun lalu dan hingga saat ini tidak ada kendala atau kejadian yang mencolok. Kami bersyukur hal ini berkat sinergitas semua pihak termasuk jajaran Pemerintah Daerah, Pelindo, Kepolisian dan TNI,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *