Tingkatkan Kapasitas Digital UMKM Perempuan, Indigo dan Komunitas Usaha Perempuan Adakan Workshop AI dan Media Sosial

Agenda ini dirancang untuk membantu para perempuan pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memanfaatkan media sosial guna memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.

Telkom Indonesia melalui program Indigo bersama komunitas Usaha
Perempuan dan Women Will Yogyakarta berhasil menyelenggarakan
workshop optimalisasi media sosial untuk meningkatkan penjualan
produk. Workshop ini dihadiri oleh 50
perempuan pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Yogyakarta, yang belajar memanfaatkan
teknologi artificial intelligence (AI) dan marketplace
untuk mendukung bisnis mereka.

Bertempat di IndigoHub Jogja, acara ini menghadirkan dua narasumber, yakni Ewinda Sari, pemilik brand
Gotosovie, dan Herlina Puspita Dewi, pemilik brand Stiletto Living. Kedua praktisi bisnis ini berbagi wawasan tentang
tren pemasaran modern, seperti penggunaan video dan live streaming,
serta memberikan praktek langsung pembuatan konten berkualitas dengan
bantuan teknologi AI.

Ewinda Sari, selaku pemilik brand Gotosovie, menjelaskan cara
penggunaan teknologi AI melalui perangkat ponsel untuk menciptakan
konten berkualitas secara instan. Para peserta juga diajak untuk
langsung mempraktikkan teknik tersebut guna meningkatkan daya tarik
promosi produk mereka.

Image

“Teknologi yang hadir saat ini seharusnya dapat dimanfaatkan oleh
semua kalangan. Workshop ini adalah salah satu bentuk komitmen
kami dalam membantu penyebaran teknologi digital yang lebih inklusif,
tidak hanya bagi masyarakat yang sudah terbiasa tetapi juga untuk
masyarakat yang masih belum banyak tersentuh,” ucap Patricia Eugene
Gaspersz, Senior Manager Indigo.

Lebih lanjut, Herlina Puspita Dewi membagikan strategi meningkatkan penjualan melalui e-commerce, khususnya menggunakan teknik live streaming dan pembuatan konten yang semakin populer. Herlina juga membagikan kiat-kiat untuk sukses di platform e-commerce dan mengajak para peserta untuk mempraktikkan teknik-teknik tersebut.

Istofani Api Diany, selaku inisiator dan Ketua Komunitas Usaha Perempuan, menjelaskan bahwa komunitas Usaha Perempuan bermula dari inisiatif Women Will yang diluncurkan oleh Google pada tahun 2017. “Meskipun sejak 2022 Women Will sudah tidak aktif berkegiatan, semangat para pengurus dan anggota untuk terus tumbuh dan membentuk ruang belajar komunal membuat kami coba hadirkan kembali dengan nama baru bernama Usaha Perempuan. Kami berharap hari ini akan menjadi momen bagi Usaha Perempuan untuk bisa tumbuh besar dan memberikan dampak yang luas bagi pengusaha perempuan di Indonesia,” ujar Istofani.

Sejak 2013, Indigo telah menjadi program inkubator dan akselerator startup digital milik Telkom Indonesia untuk mendukung pengembangan talenta kewirausahaan berbasis teknologi di Indonesia. Indigo berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya usaha-usaha yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat. Hingga kini, Indigo telah berhasil membina lebih dari 200 startup digital dari berbagai industri di Indonesia. Melalui acara ini, harapannya akan semakin banyak usaha berbasis teknologi yang lahir dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta mendukung perekonomian Indonesia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Pos terkait