vaksinasi COVID-19 tahap pejabat pemerintahan, pejabat di bidang akademik, hingga ke sejumlah tokoh agama

proses vaksinasi di Balai Kota Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 2/3. (libassonline.com)
Ilustrasu Gambar – Dokumentasi proses vaksinasi Kota Bandung tahap I, Kota Bandung, Jawa Barat. (libassonline.com)

Bandung (libassonline.com | bit.ly/libasnews) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menggelar vaksinasi COVID-19 tahap kedua ke sejumlah kelompok mulai dari pejabat pemerintahan, pejabat di bidang akademik, hingga ke sejumlah tokoh agama.

Proses vaksinasi di Balai Kota Bandung itu tidak berbeda dari proses vaksinasi di tempat lainnya. Para pejabat dan ASN serta tokoh lainnya pun tetap perlu registrasi ulang serta menempuh pemeriksaan kesehatan sebelum disuntikkan vaksin.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan ada sekitar 350 orang termasuk dirinya yang akan disuntik vaksin tahap kedua yang digelar di Balai Kota Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.

“Hari ini jumlahnya sekitar 350 orang, terdiri dari Anggota DPRD, para pejabat eselon dua, sejumlah Kepala Dinas, Camat, Lurah, perwakilan Rektor, para Rektor, dan para tokoh agama,” kata Yana.

Menurut Yana, masyarakat termasuk para pejabat sekalipun diminta jangan sesekali menghindari vaksinasi. Sebab menurutnya vaksin itu diperlukan untuk menimbulkan kekebalan kelompok di tengah masyarakat.

Vaksinasi itu digelar tepat di halaman dan di dalam Gedung Balai Kota Bandung. Meja registrasi dan pengecekan berkas-berkas lainnya berada di halaman, sedangkan meja penyuntikan berada di dalam Balai Kota Bandung.

“Kurang lebih kalau sudah sampai 70 persen yang divaksin, maka itu akan membentengi 30 persen orang yang tidak bisa divaksin karena berbagai hal,” kata dia.

Sehingga semakin banyak orang yang divaksin, maka semakin banyak lagi orang yang akan terlindungi dari paparan COVID-19.

“Saya biasa nanti (bekerja normal), tadi diminta jangan terlalu berat, tapi karena ada beberapa tugas dinas yang harus saya lakukan, ya saya lakukan,” kata dia.*

Kemudian menurutnya masyarakat perlu menjaga kesehatan sebelum menerima vaksin, mulai dari menjaga pola tidur, makan dengan teratur, dan sarapan sebelum berangkat ke tempat vaksinasi.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *