Kedatangan Vaksin Covid-19 tahap keempat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (2/3/2021). (libassonline)

Jakarta, libassonline.com – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyampaikan hari ini Indonesia akan kembali kedatangan vaksin Covid-19 tahap keenam.

Tim Komunikasi Publik KPCPEN menyampaikan, vaksin tersebut dijadwalkan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten petang ini sekitar pukul 18.00 WIB.

“Keterangan pers pemerintah akan disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan perwakilan WHO dan UNICEF,” tulis keterangan tersebut, Senin (8/3/2021).

Belum diketahui jenis vaksin apa yang akan dikirimkan hari ini ke Indonesia. Namun, menurut jadwal dari Kementerian BUMN untuk distribusi vaksin pemerintah, vaksin Covid-19 yang akan tiba di Maret ini adalah Sinovac asal China dan Covax.

Namun demikian, Presiden Joko Widodo, dalam konferensi pers setahun pandemi Covid-19 belum lama ini juga menyampaikan, Indonesia akan kedatangan vaksin sebanyak 4,6 juta dosis vaksin siap pakai buatan Inggris, AstraZeneca pada Maret ini.

“insya Allah juga pada Maret ini akan datang lagi vaksin dari AstraZeneca sebanyak 4,6 juta dosis vaksin jadi, artinya kita bisa mempercepat proses vaksinasi,” kata Kepala Negara dalam pernyataan yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Sebelumnya, pada Selasa (2/3/2021) pekan lalu, Indonesia juga kedatangan sebanyak 10 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk) pada pengiriman tahap kelima.

Menurut Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, dengan materi ini, Bio Farma akan memprosesnya menjadi 8 juta dosis vaksin Sinovac. Saat ini Indonesia sudah memiliki 38 juta dosis vaksin.

“Kita masih menunggu vaksin dari beberapa platform seperti Pfizer, AstraZeneca, dan Novavax. Akan digunakan untuk vaksinasi 186 juta penduduk Indonesia,” ujar Dante Saksono di Jakarta, Selasa (2/3/2021).

Dante menambahkan vaksin baru ini akan dibeirkan dalam program tahapan layanan umum dan lansia yang mencapai 21,6 juta penduduk.

“Mudah-mudahan dengan akselerasi dan bertahap bisa dilakukan vaksinasi 186 juta penduduk. Dengan Kolaboratif Kemenkes, Bio Farma dan Kemenkeu akan membawa kemudahan, akan kita gunakan untuk mempercepat vaksinasi,” ujarnya.

Informasi saja, Indonesia sudah mengamankan 130 juta lebih vaksin Sinovac. Sebesar 3 juta dalam bentuk vaksin jadi dan sisanya dalam bentuk bahan baku yang akan diproses oleh PT Bio Farma menjadi vaksin Covid-19. (Editor/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: