Semarang, libassonline.com – Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia Power di Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Emas Semarang Utara terbakar, Kamis (17/6/2021).
Lokasi kebakaran berada sisi belakang, tepatnya berbatasan dengan perusahaan yang berada di kawasan industri lingkungan Pelabuhan Tanjung Emas.
Jilatan api berhasil dijinakan oleh petugas pemadam kebakaran Kota Semarang dalam waktu 45 menit.
“Kami mengarahkan lima unit pemadam kebakaran. Sedangkan dari pihak Indonesia Power sendiri juga menerjunkan mobil pemadam kebakaran,”ungkap Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Trijoto Poejo Sakti, Kamis (17/6/2021).
Dijelaskan oleh Trijoto Poejo Sakti, jilatan api tidak sampai merembet ke bagian vital PT Indonesia Power.
Namun demikian, sempat terjadi kepanikan para karyawan proyek PT Indonesia Power. Diduga jilatan api berasal dari pipa yang bocor.
Peristiwa amukan si jago merah terjadi, kata Trijoto, pemadam kebakaran Kota Semarang mendapat laporan ada kebakarn sekitar pukul 15.45.
Selanjutnya, petugas yang dikerahkan langsung berjibaku memadamkan kobaran api agar tak semakin membesar.
Dalam waktu sekira 45 menit, amukan si jago merah bisa dikendalikan.
“Tadi lumayan cepat kita bisa memadamkan api. Karena dari Indonesia Power juga menerjunkan fire fighter. Ya kurang lebih 45-60 menit api sudah padam,” ungkapnya.
“Pendinginan juga sudah selesai. Sekarang lokasi sudah aman,” lanjutnya
Dia menambahkan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut. Terjadinya kebakaran diduga kuat ada kebocoran pipa.
“Alhamdulillah tidak ada korban. Semua baik-baik saja,” pungkasnya.
Karyawan di lokasi kawasan industripun berhamburan dan pulang lebih awal saat melihat kobaran api.
Ari, satu diantara warga sekitar, melihat api berkobar sekitar pukul 15.15.
Dirinya melihat tiba-tiba api membesar di lokasi tersebut.
“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 15.50. Api dapat dipadamkan dengan cepat,” ujar dia.
Menurutnya, lokasi kebakaran terjadi di proyek PLTU.
Proses pemadaman dibantu oleh pemadam kebakaran kota Semarang.
“Penyebab kebakaran informasinya diduga ada pipa bahan bakar yang bocor,” tuturnya.
Sementara itu, karyawan sekitar lokasi kebakaran, Rifat Surifan mendapat informasi dari pegawainya.
Karyawan yang bekerja di perusahaannya berhamburan meninggalkan tempat kerjanya.
“Tadi para karyawan berlarian semua meninggalkan tempat kerja. Api tadi kelihatan besar,” tuturnya.
Ia mengatakan, karyawan yang ada di perusahannya belum sempat menyelamatkan aset-asetnya.
Seluruh karyawannya takut saat melihat api di kawasan proyek.
“Belum sempat menyelamatkan langsung pada keluar semua,” ujar dia.
Kapolsek Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, AKP Firdaus Yudhatama belum bisa menjelaskan secara rinci penyebab kebakaran.
Saat ini kepolisian sedang menyelidiki penyebab terbakarnya proyek PLTU tersebut.
“Anggota saat ini masih lokasi,” tandasnya. (*)
