Gubernur Gorontalo Rusli Habibie usai meresmikan KM Sabuk Nusantara 76 di Pelabuhan Gorontalo, Jumat (5/11/2021). (libassonline)

Jakarta, libassonline.com – Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menopang program Tol Laut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memperkenalkan kapal perintis yakni Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 76 yang resmi melayani pelayaran Gorontalo – Ternate pergi pulang (PP).

Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 76 dengan Pelabuhan Pangkalan Gorontalo, merupakan kapal 2000 GT milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang dalam pengoperasiannya diamanahkan kepada Kantor KSOP Kelas III Gorontalo.

Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Medy Purwanto menjelaskan, dengan beroperasinya Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 76 ini diharapakan dapat mendukung keberlangsungan konektivitas dan mobilitas orang dan barang wilayah – wilayah di Gorontalo, dengan rute pelayaran R-41 : Gorontalo – Luwuk – Banggai – Bacan – Ternate – Bacan – Banggai – Luwuk – Gorontalo.

“Kami mengapreasiasi gerak cepat Bapak Gubernur yang kemarin telah mensosialisasikan pengoperasian perdana kapal sabuk nusantara 76 di radio RRI gorontalo. Kolaborasi dan kontribusi pemerintah daerah dalam menjaga, merawat dan mengoptimalkan kapal sangat kami harapkan,” ungkapnya seperti dilansir Antara, Jakarta, Minggu (7/11/2021).

Di samping sosialisasi terhadap jadwal pengoperasian kapal kepada masyarakat, Medy berpesan kepada KSOP dan Operator Kapal untuk memperhatikan aspek safety, security, services dan clean ocean.

“Kami melihat antusias masyarakat dalam menggunakan kapal ini. Semoga utilitas kapal ini terjaga dan terus meningkat sehingga manfaat pelayanan kapal dapat tercapai,” ujarnya.

Kapal perintis KM Sabuk Nusantara merupakan salah satu program Tol Laut Bapak Presiden Joko Widodo. Pengoperasian hari ini merupakan rangkaian bukti-bukti kongkrit dari Program Tol Laut Pak Jokowi.

“Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, juga akan terus menggulirkan program Tol Laut untuk meningkatkan konektivitas dan menekan disparitas harga dan kelancaran distribusi logistik, khususnya di wilayah 3TP Indonesia,” katanya

Kepala Kantor KSOP Kelas III Gorontalo Taher Laitupa mengatakan bahwa Kehadiran Kapal Perintis 76 ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Gorontalo.

“Kehadiran KM Sabuk Nusantara 76 ini merupakan bentuk komitmen kemenhub dalam meningkatkan layanan dan konektivitas di Indonesia Khususnya di Gorontalo,” ujar Taher.

Kapal ini merupakan rute yang diusulkan Pemerintahan Provinsi Gorontalo, dalam memfasilitasi dan mendukung pergerakan masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, serta program strategis Pemerintahan Provinsi Gorontalo.

Sebagai informasi, KM Sabuk Nusantara 76 berukuran 2.000 GT dengan kapasitas penumpang sebanyak 484 orang. Harga tiket per penumpang di awal peresmian yakni termurah Rp13.000 dan termahal Rp33.000. Pada pelayaran perdananya, KM Sabuk Nusantara 76 ini mengangkut sebanyak 69 orang penumpang dan 55 ton barang.

KM Sabuk Nusantara 76 dilengkapi dengan fasilitas yang sangat baik yakni ruang kelas ekonomi, kamar kelas I dan kamar kelas II.

Selain itu, ada fasilitas rumah sakit mini, ruang medis, kafe, musala, dan binatu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: