Bagi donatur yang ingin membantu meringankan kebutuhan hidup Danar dapat mengirimkan langsung ke rekening BCA KCP Jati Asih nomor 6755255983 atas nama Danar Wiratmoko atau bisa langsung menghubungi Danar di Nomor 085718008748 atau dengan Rita istri Danar di nomor 089608645162 (an). (libassonline.com)

Bekasi, libassonline.com – Ditemui di kediamannya di Jati Asih, Bekasi, Danar menceritakan kisah hidupnya. “Saya bergabung dengan perusahaan penyedia jasa transportasi online dengan mengikuti program Gold Kapten yang digawangi oleh PT. Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI) pertengahan tahun 2016. Awalnya semua berjalan lancar baik secara sosial maupun ekonomi” tutur Danar mengawali kisahnya.

Danar pengemudi transportasi online yang sedang berjuang melawan penyakit tumor yang dideritanya masih membutuhkan uluran tangan para donatur.

Merasa tidak mampu lagi memenuhi kewajibannya terhadap PT. Teknologi Pengangkutan Indonesia Danar mengembalikan mobil yang digunalannya. “Karena berat untuk membayar rental fee akhirnya mobil saya kembalikan ke TPI”.

Namun semua berubah ketika Danar mengalami sakit. “Awalnya saya ga bisa buang angin selama 2 hari, kemudian saya berobat di rumah sakit Ana pekayon. Dari rumah sakit ini saya di rujuk ke RSCM. Setelah menjalani pemeriksaan rutin selama 7 bulan, saya divonis mengidap tumor testis” lanjut Danar.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Danar meminjam akun gojek temannya. Namun nasib belum berpihak, akunnya terkena suspend. “Saya coba pinjam akun Gojek teman untuk cari uang. Tapi, ketika saya ikut program evaluasi dari Gojek, akun saya malah kena putus mitra” pungkas Danar.

Penyakit yang diderita Danar semakin hari semakin memburuk. Perut Danar semakin hari semakin membesar. “Kalau berjalan di dalam perut seperti ada yang bergoyang-goyang. Saya disarankan untuk uji kualitas sperma dengan biaya yang lumayan besar dan tidak ditanggung oleh kartu bekasi sehat (JKN)” ungkap Danar.

Saat ini Danar beserta istri dan kedua anaknya (usia 10 dan 1 tahun) tinggal menumpang di kediaman orangtua istrinya. Untuk hidup sehari-hari Danar dan keluarga dibantu oleh Mertua dan Kakak Iparnya. Danar masih membutuhkan uluran tangan dari donatur untuk membiayai keluarga selama menjalani pengobatan.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: