Ilustrasi – Khofifah berikan santunan kepada korban banjir bandang Pasuruan (libassonline.com)

Pasuruan (libassonline.com | bit.ly/libasnews) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan santunan kepada keluarga korban banjir bandang yang ada di Desa Kepulungan, Gempol Pasuruan, Jawa Timur yang menewaskan dua orang.

Khofifah juga mendoakan agar kedua korban yang meninggal dunia mendapat ampunan dari Allah atas segala khilaf dan diterima amal ibadahnya.

“Pertama tentu kami ke sini kita ikut belasungkawa atas meninggalnya dua warga di sini, Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban yang hanyut akibat banjir yang terjadi,” Kata Gubernur Khofifah saat bertakziah, di Pasuruan, Jumat.

Selain bertakziyah, Gubernur Khofifah juga memberikan santunan kepada keluarga korban dan menguatkan keluarga korban yang ditinggalkan.

“Mudah-mudahan kedua beliau yang sudah dipanggil Allah semua amal ibadahnya diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni Allah mudah mudahan beliau Husnul khatimah,” katanya.

“Semoga ini bisa sedikit meringankan. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, keihklasan, dan ketabahan,” katanya.

Banjir tersebut melanda empat Kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Di antarnya Kecamatan Gempol, Desa Kalirejo, Desa Tambakan, Desa Kalianyar Desa Manarui Desa Masangan di Kecamatan Bangil, Desa Kedungringin, Desa Kedungboto di Kecamatan Beji dan Desa Tambakrejo Kecamatan Kraton dengan rata-rata Ketinggian air mencapai 20-30 centimeter.

Diketahui Banjir di Pasuruan ini terjadi setelah Sungai Kedunglarangan dan Sungai Kabeng Pulungan meluap setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu (3/2) petang.

Banjir tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan enam rumah hanyut dan 25 rumah mengalami rusak berat.

Korban jiwa yang merupakan cucu dan nenek itu awalnya sempat dinyatakan hilang dan kemudian dilaporkan telah ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (4/2).

Dua korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Pasuruan yaitu atas nama Susminanti 70 tahun dan Nanda Jeni Sekar Arum 19 tahun. Keduanya adalah warga di Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: