Kapal Agustine Phinisi yang baru di-launching di Putri Duyung Ancol, Jakarta, Selasa (23/3/2021). (libassonline)

Jakarta, libassonline.com – Liburan sambil naik kapal phinisi adalah pengalaman yang biasa kita temukan hanya saat berkunjung ke Labuan Bajo. Tapi sekarang enggak perlu jauh-jauh ke Labuan Bajo, sensasi serunya naik kapal phinisi juga bisa kamu temui di teluk Jakarta.

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk bersama Agustine Phinisi berkolaborasi menghadirkan paket wisata kapal phinisi live on board di Teluk Jakarta.

Agustine Phinisi menawarkan beberapa paket wisata, antara lain brunch trip dan sunset trip, yang memberi pengalaman berlayar selama empat jam di Teluk Jakarta sambil menikmati hidangan dan pemandangan matahari terbenam. Ada pula paket day trip berlayar ke Kepulauan Seribu selama satu hari penuh. Anda juga bisa menginap di atas kapal selama satu hingga dua malam.

Bagian deck atas depan kapal Agustine Phinisi. (libassonline)

Kapal Agustine Phinisi memiliki kapasitas 12 tamu. Di dalamnya, tersedia fasilitas empat kamar tidur dengan empat kamar mandi, ruang makan, dapur, smart TV, ruang karaoke, koleksi buku, mainan anak-anak, dan dua ruang santai.

Anda bisa melakukan beragam aktivitas selama perjalanan, misalnya snorkeling, scuba diving, free dive, kayaking, bird watching, yoga, coral planting, dan lainnya.

“Agustine Phinisi juga menawarkan paket-paket wisata yang berkaitan dengan environmental sustainability seperti beach clean up, diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi para pengunjung bagaimana wisata yang bertanggung jawab dengan tetap menjaga lingkungan sekitar,” kata Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizky Handayani, dalam peluncuran Kapal Agustine Phinisi di Jakarta, Rabu (23/3/2021).

Kamar kapal Agustine Phinisi. (libassonline)

Selain itu, wisata live on board ini juga memiliki paket private trip. Dengan paket ini, pengunjung bisa hanya berlayar dengan grupnya masing-masing sesuai konsep wisata masa adaptasi kebiasaan baru yang lebih customized, personalized, localized, dan smaller in size.

Harga yang ditawarkan kapal Agustine Phinisi sekitar Rp1 juta hingga Rp3,2 juta. Harga tersebut tergantung dari paket-paket yang diambil oleh wisatawan.

Kapal pesiar ini rampung dibuat pada 2020 di Tanah Beru, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kapal berukuran panjang 30 meter ini dibuat secara tradisional dari tangan pembuat kapal terbaik menggunakan kayu ulin dan kayu jati.

Kemenparekraf berharap Kapal Agustine Phinisi bisa menjadi daya tarik wisata baru di Kepulauan Seribu. Pasalnya, saat ini masih sedikit orang yang menganggap Kepulauan Seribu bagian dari atraksi wisata di DKI Jakarta.

Bagian deck samping kapal Agustine Phinisi. (libassonline)

Pemilik sekaligus Direktur Agustine Phinisi, Diandra Hadi menambahkan Kapal Agustine Phinisi hadir untuk menjawab dahaga wisata warga Jakarta. Menurutnya, masyarakat yang tinggal di pusat kota mendambakan melakukan wisata ditemani dengan keindahan laut Indonesia.

“Sebagai warga Jakarta yang banyak bermain dan belajar di Kepulauan Seribu sejak kecil, saya ingin dapat memperlihatkan dan mempromosikan keindahan Kepulauan Seribu ke banyak orang. Karena walaupun jaraknya dekat, ternyata masih banyak warga Jakarta yang belum mengetahui keindahan Kepulauan Seribu,” ujar Diandra.

Kapal Agustine Phinisi di Putri Duyung Ancol, dapat menjadi daya tarik wisata baru di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

(Editor/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: