Orang-orang mengantre masuk tempat tes dan vaksinasi COVID-19 di dekat Times Square di New York, Amerika Serikat, (7/12/2021). (Xinhua/Wang Ying/Libassonline.com).
Orang-orang mengantre masuk tempat tes dan vaksinasi COVID-19 di dekat Times Square di New York, Amerika Serikat, (7/12/2021). (Xinhua/Wang Ying/Libassonline.com).

Los Angeles (Libassonline.com) – Efektivitas vaksin COVID-19 terhadap varian Omicron berkurang dengan cepat atau signifikan seiring berjalannya waktu, menurut sebuah studi terbaru.

Tinjauan sistematis dan meta-analisis data sekunder dari 40 studi menemukan bahwa perkiraan efektivitas vaksin terhadap infeksi Omicron baik yang dikonfirmasi laboratorium maupun penyakit simtomatik lebih rendah dari 20 persen pada enam bulan sejak penyuntikan seri primer.

Menurut studi yang dipublikasikan pada Rabu (3/5) di jurnal JAMA Network Open, efektivitas vaksin mencapai kurang dari 30 persen pada sembilan bulan sejak penyuntikan dosis penguat (booster).

Dibandingkan dengan varian Delta, penurunan proteksi yang lebih signifikan dan cepat dapat ditemukan pada efektivitas vaksin melawan varian Omicron.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: