Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar. (libassonline)

Jakarta, libassonline.com – Telah wafat Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, Kamis 28 Januari pukul 04.29 WIB, Kepala Staf Angkatan Darat beserta Keluarga Besar TNI AD. Turut berduka cita atas meninggalnya Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar (Kasad periode 1993 – 1995). Semoga amal ibadah Almarhum diterima di sisi Allah SWT,” tulis @tni_ad pada Kamis pagi (28/1/2021).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.

Keterangan dari Humas Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (DPP Pepabri) pagi ini menyebutkan, Wismoyo Arismunandar tutup usia akibat sakit.

Mantan KSAD yang sangat dekat dengan para wartawan itu sempat dikabarkan sakit karena usia tua. Wismoyo juga dikenal dengan slogan warisan terbesar olahraga adalah ”Persahabatan”.

Jabatan demi jabatan ditapakinya di jajaran korps baret merah sampai dengan jabatan Danjen Kopassus. Sosok Wismoyo yang merupakan ipar Presiden Soeharto (menikah dengan Sri Hardjanti) terkenal dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan.

Wismoyo adalah penggerak kekompakan seluruh kepala staf saat itu termasuk Kapolri dalam setiap kebijakan, bahkan di eranya setiap kepala staff memiliki agenda bergantian mengunjungi kesatuan angkatan lain.

Berkat didikan keras dari orangtuanya, cukup banyak anggota keluarga Arismunandar yang sukses di bidangnya masing-masing. Kakak pertamanya, Prof. Dr. Artono Arismunandar adalah mantan Dirjen Listrik dan Energi Baru, Departemen Pertambangan dan Energi, mengajar di FT UI. Seorang kakaknya yang lain, Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, mantan Rektor ITB dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan Soeharto.

Untuk mengenang, berikut ini profil Jenderal Purnawirawan Wismoyo Arismunandar :

1. Wismoyo menjabat sebagai KSAD ke-17 pada 1993-1995

Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 10 Februari 1940. Lulusan Akademi Militer Nasional 1963 ini merupakan anak dari pasangan Sri Wurjan dan Arismunandar.

Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar adalah purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang menduduki jabatan-jabatan strategis pada era Soeharto. Ia menjabat sebagai KSAD ke-17 pada tahun 1993-1995 dan Pangkostrad periode 1990-1992.

Bukan hanya itu, juga pernah menjabat sebagai Wakasad pada tahun 1992-1993. Sebelum mengemban jabatan sebagai Pangkostrad, almarhum juga pernah menjabat sebagai Pangdam XVII/Tkr pada 1986 dan Pangdam IV/Dip pada 1989.

2. Nama Wismoyo sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI di era Soeharto

Jabatan demi jabatan di jajaran korps baret merah sampai dengan jabatan Danjen Kopassus ia duduki. Sosok Wismoyo yang merupakan ipar Presiden Kedua RI Soeharto, terkenal dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan.

Namanya sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI, tetapi Soeharto lebih memilih Feisal Tanjung dan menugaskan Wismoyo sebagai Ketua KONI.

3. Wismoyo akan dimakamkan di Giribangun, Solo

Rencananya, jenazah almarhum Jenderal Wismoyo akan dimakamkan di Giribangun, Solo, Jawa Tengah. Sebelum bertolak ke Solo, mendiang akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Gempol 10, Bambu Apus, Jakarta Timur.

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan keluarga besar TNI AD turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Jenderal Wismoyo pada usia 80 tahun.

“Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT,” Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus seperti dikutip dari ANTARA, Kamis.

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa juga direncanakan akan menjadi Inspektur Upacara di rumah duka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: