Patung Shio Kerbau Logam (libassonline.com)

Pontianak (libassonline.com | bit.ly/libasnews) – “Kita menyambut Tahun Baru Imlek ini adalah untuk introspeksi diri kita selama satu tahun kemarin, apa yang sudah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan. Demikian pula mana yang harus ditingkatkan dan mana yang harus dilanjutkan dan ditiadakan,” kata Tjhai Chui Mie.

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie melaksanakan ibadah Imlek bersama keluarga di Vihara Tri Dharma Bumi Raya (TDBR) Singkawang, saat perayaan Imlek yang dilaksanakan hari ini.

Usai melaksanakan sembahyang, Tjhai Chui Mie mengatakan, jika perayaan Imlek tahun ini tentu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Namun yang paling penting adalah bagaimana seluruh masyarakat Kota Singkawang berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, supaya COVID-19 ini cepat berlalu.

“Walaupun masih dalam kondisi pandemi COVID-19, Kota Singkawang tetap berhias agar masyarakat yang merayakannya tetap semangat,” katanya.

Kepada warga Tionghoa yang merayakan Imlek dan Cap Go Meh diimbau bisa merayakannya dengan penuh syukur, suka cita dan gembira bersama keluarga dan ikuti protokol kesehatan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat Kota Singkawang.

Meski tidak ada Festival Cap Go Meh, katanya, namun Pemkot Singkawang bersama panitia sudah menghias kota dengan pernak pernik lampion dengan tujuan agar suasana perayaan Imlek di Singkawang tetap gembira dan meriah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: