Surabaya, libassonline.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) membangun monumen kapal selam dengan luas area 842,5 meter di dalam Koarmada II, Surabaya, Kamis (3/6/2021).
Monumen itu dibangun untuk mengenang gugurnya 53 kru KRI Nanggala 402 di perairan utara Bali.
Peletakan batu pertama pembangunan monumen kapal selam itu dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Yudo mengatakan, ukuran monumen yang akan dibangun sama persis dengan ukuran bentuk KRI Nanggala 402.
Di dalamnya akan berisi berbagai kenangan dan juga koperasi.
“Besarnya satu banding satu, di dalamnya berisi sejarah pembangunan dan juga para syuhada atau pahlawan yang gugur bersama KRI Nanggala 21 April lalu,” kata dia, di Koarmada II Surabaya, Kamis, (3/6/2021).
Yudo menyebut, monumen itu rencananya akan dibuka untuk umum.
Selain untuk dikenang prajurit kapal selam, juga mengingat bahwa on eternal patrol masih ada dengan adanya monumen itu.
“Jadi, seperti mereka tetap beroperasi di laut tanpa batas,” ujar dia.
Dengan demikian, kata Yudo, masyarakat juga bisa mengetahui sejarah KRI Nanggala 402, karena di sana juga ada monumen Jalasveva Jayamahe.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono berharap, kedepan monumen yang letakkan berdekatan dengan dermaga Kapal Selam tersebut bisa dikenang oleh masyarakat umum khususnya prajurit kapal selam, sehingga nuansa On Eternal KRI Nanggala-402 masih ada. (*)