Masyarakat pengguna Tol Semarang-Solo yang keluar di Gerbang Tol Boyolali kini semakin dipermudah aksesnya. (libassonline.com)

Boyolali (libassonline.com | bit.ly/libasnews) – Pada acara peresmian jalan tembus dari pintu keluar tol langsung menyambung menuju ke dalam Kota Boyolali tersebut dilakukan oleh Bupati Boyolali Seno Samodro didampingi Direktur Utama PT Transmarga Jateng (TMJ) Dwi Winarsa, di kawasan Bundaran Solidaritas Alun-alun Lor Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Menurut Bupati Seno, proyek jalan tembus yang baru dioperasikan dengan panjang sekitar 1,6 kilometer berkonstruksi cor beton tersebut diberi nama Jalan Diponegoro Boyolali, menghabiskan anggaran sekitar Rp21 miliar.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah meresmikan jalan tembus yang menyambung keluar Tol Semarang-Solo langsung ke dalam kota, di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.

Pembangunan jalan dengan cor beton ketebalan sekitar 30 sentimeter itu juga dilengkapi dengan lampu penerangan yang memadai.

Bupati Seno berharap dengan beroperasinya Jalan Diponegoro di Boyolali dapat bermanfaat.

“Masyarakat pengguna jalan tol sekarang lebih mudah dengan adanya jalan baru sepanjang 1,6 kilometer itu. Pengguna jalan dari Gerbang Tol Boyolali bisa langsung tembus ke jalan lingkar utara Boyolali,” kata Bupati Seno.

Masyarakat pengguna Tol Semarang-Solo yang keluar di Gerbang Tol Boyolali kini semakin dipermudah aksesnya. Pengguna jalan tol yang keluar di wilayah Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo ini, kini tidak perlu memutar jalan usai keluar dari pintu Tol Boyolali untuk menuju ke Boyolali Kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: